kayaknya bakalan sering update di http://adityabuana.tumblr.com/ buat share, cerita & curhat-curhat dikit .
Waktu akan membuatmu lupa, tapi yang kau tulis akan membantu mengingatnya.
- Pidi Baiq-
Official Blog of @adityabuana
Jumat, 21 November 2014
Sabtu, 05 Januari 2013
Jumat, 04 Januari 2013
Tugas Audio
Gambar diatas merupakan gelombang suara saya dengan durasi 30 detik. Saya
menyimpan file ini dalam 3 frekuensi berbeda ,untuk meniru kaset frekuensi diatur sebesar 11000 Hz. Untuk meniru CD, frekuensi
diatur sebesar 22000 Hz. Dan untuk meniru DVD, frekuensi diatur sebesar 44100
Hz.
1)
Kaset 341 kb 2) CD
677 kb 3) DVD 1,31 mb
Gambar
diatas merupakan hasil rekaman dengan frekuensi yang berbeda, Untuk frekuensi yang lebih besar, gelombang makin rapat karena makin
banyak segmen-segmen gelombang suara kita yang di-sampling. Jadi suara yang
direkam menjadi lebih detail atau lebih jelas. Itulah mengapa kualitas suara
rekaman pada DVD lebih baik daripada CD, dan kualitas suara pada CD lebih baik
daripada kaset.
Berikut ini cara matematis untuk
memprediksi besar ukuran file itu, yaitu dengan rumus:
S = R x (b/8) x C x D
Dimana:
S = besar ukuran file (dalam Byte)
R = sampling rate (Hertz)
b = resolusi (dalam bit)
C = channel (besarnya 1 untuk mono, dan 2 untuk strereo)
D = durasi (detik)
Pada ketiga rekaman digunakan resolusi 8
bit dan channel mono (=1).
Kaset:
S = R x (b/8) x C x D = 11000 x (8/8) x
1 x 31 = 341 KB
CD:
S = R x (b/8) x C x D = 22000 x (8/8) x
1 x 30 = 682 KB
DVD:
S = R x (b/8) x C x D = 44100 x (8/8) x
1 x 30 = 1.364
KB
Senin, 31 Desember 2012
KEBIASAAN MASYARAKAT SAAT INI YANG BERUBAH AKIBAT MULTIMEDIA
Kehadiran globalisasi membawa
pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa. Pengaruh globalisasi dirasakan di
berbagai bidang kehidupan. Secara umum globalisasi dapat dikatakan suatu proses
tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Sebagai
sebuah proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, dalam interaksi
antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan dimensi waktu. Dimensi ruang yang dapat
diartikan jarak semakin dekat atau dipersempit sedangkan waktu makin
dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Hal ini tentunya
tidak terlepas dari dukungan pesatnya laju perkembangan teknologi yang semakin
canggih khususnyateknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta multimeia.
Teknologi informasi komunikasi (TIK) dan multimedia adalah pendukung utama bagi
terselenggaranya globalisasi. Dengan dukungan teknologi dalam bentuk
apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah
sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga
budaya suatu bangsa. Kecepatan arus informasi yang dengan cepat membanjiri kita
seolah-olah tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk menyerapnya dengan
filter mental dan sikap kritis. Makin canggih dukungan teknologi tersebut,
makin besar pula arus informasi dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak
global.
Sebagai contoh pengaruh pengaruh
teknologi multimedia yang sudah merubah budaya dan kebiasaan masyarakat saat
ini. dalam hal belanja dahulunya banyak sekali “ibu ibu” yang mengerumuni dan
berebut baju di bak-bak atau counter barang barang diskon sekarang sudah
berubah menjadi budaya berbelanja online dengan beradu cepat meng-klik barang
di website tanpa harus bersusah payah datang ketoko pakaian. Adalagi, dulu
kalau kita mau membaca al-quran kita harus membuka kitab al-quran yang lumayan
tebal dan lumayan lebar hingga membawanya saja sudah berat, sekarang dengan
teknologi multimedia dan teknologi informasi kita dapat mendownload aplikasi
al-quran digital melalui internet dan disesuikan dengan spesifikasi dan
operation system yang ada di smartphone kita atau tablet yang kita miliki,
selain itu perubahan juga tampak jelas di bidang edukasi, seperti e-lerning
yang dilakukan melalui telekonfrens dari jarak jauh dan dilakukan bukan hanya
satu arah tapi pemateri yang ada di suatu tempat dapat memberikan materi kuliah
online ke semua orang yang sudah terhubung dengan pemateri via internet atau
yang lebih dikenal dengan VOIP.
Perkembangan teknologi informasi dan
multimedia saat ini sudah merambah sampai munculnya beberapa perusahaan yang
menawarkan TV kabel / satelit dengan harga murah dan dengan kualitas gambar dan
suara digital, kalau dahulu kita nonton TV masih menggunakan teknologi sinyal
analog sekarang sudah mulai berkembang TV analog dengan pemancar sinyal digita
dengan kulitas yang lebih bagus daripada analog, dan mungkin setelah beberapa
tahun kedepan TV kabel / satelit yang sedang booming saat ini sasibnya akan
sama seperti wartel yang sudah mulai termakan zaman oleh adanya perkembangan
moblie phone dan internet. Kalau dulu mau menikmati film di bioskop tapi
kantong masih kantong ala mahasiswa merantau ya harus puasa dan tahan Cuma
makan nasi sama sambel aja buat nge-bela-belain nonton di 21 baring si-dia,
sekarang di zaman multimedia nggak perlu melakukan hal tersebut, cukup
bermodalkan laptop, koneksi internet yg cukup cepat dan tinggal download di
internet secara gratis, terus kalau mau nonton sama si-dia berudaan diar kayak
di bioskop, ya pinjem aja LCD proyektor punya kampus sama penjaga kampus atau
kasubag perlengkapan, tinggal kasih aja rokok sebungkus udah dah.
Selain dibidang komunikasi dan
hiburan teknologi komunikas dan multimedia telah merambat sampai ke bidang
ekonomi, seperti, kalau dulu untuk mentransfer uang kita harus datang ke teller
yang ada di bank terdekat dan melakukan transaksi sekarang kita sudah bisa
melakukan transaksi di semua atm yang ada di indonesia bahkan sekarang kitapun
dapat melakukan transaksi perbankan di daerah terpencil yang tidak ada bank dan
ATM melalui e-banking atau sms bank-ing. Hanya dengan bermodalkan koneksi
internet dan sinyal yang ditangkap oleh provider telpon seluler kita dapat
melakukan transaksi diamanpun kapan pun tanpa terbataskan oleh ruang dan waktu.
Selain perubahan diatas perubahan
juga sangat berubah dalam bidang pergaulan dikalangan anak muda. Kalau dulu
kalau lagi naksir sama seseorang Sok2 pinjem buku, pinjem catatan. Balikinnya
pake disampulin, ditempelin puisi cinta atau teks lagu Kangen-nya Dewa 19 yg
lagi ngetop. Berharap target baca dan tau isi hati kita kalo kita suka dia,
kalau sekarang Semua status di FB bakal di-like dan di-comment dengan sangat
manis, tweet si-dia bakalan di RT tanda setuju dengan pendapat dan tweet dia
tadi meskipun status atau tweet yang bersangkutan sangat-sangat ga mutu dan
sangat-sangat ga penting. Kalau dulu Tanya nomer telpon si-dia ke teman satu
geng si target. Kalo sudah dapet, telpon-telponan pura-pura tanya PR atau mau
pinjam catatan. Itu juga telponnya sembunyi-sembunyi kalo rumah lagi pada
kosong, malu ketauan orang rumah kalo kita lagi sukaan sama seseorang. Telpon
juga ga bisa lama-lama karena telpon bayarnya mahal. Lewat 10 menit pasti ortu
mondar-mandir di tempat kita telp. Kalo mau telp di telp umum, pura-pura
nukerin duit dulu di penjaga game dingdong. Tuker duit seribu, yg buat maen
cuma 1 keping 100 perak biar ga curiga kalo tuker duitnya cuma buat telp di
telp umum sebrang jalan. Tapi sekarang setelah perkembangan teknologi, Kalo
sudah dapat nomer handphone si-dia, sms aja dulu. Diawali dengan topik yang
tidak bermutu seperti, "Lagi ngapain?". Kalo gayung bersambut, SMS
bakal berlanjut ke telpon telponan. Apalagi sekarang tarif seluler makin murah,
terutama kalo pake provider yg sama.
Langganan:
Postingan (Atom)